Cara Taming & Handling Binturung yang nakal

16:27 Unknown 0 Comments

cara taming n handling bintu yg masih nakal/ galak:
( sabar, telaten, pantang menyerah, yakin )
usia bintu3-5bulan-+
sebelum mengadopsi/keeping bintu coba mikir lagi,hewan ini unyu dan bisa gde dlm kelas musang,membutuhkan makanan yg lumayan bnyak dan tempat yg luas:)
siapkan kandang yg memadai,dengan ukuran yg lumayan buat dia bergerak, taru kandang di tempat yg sekiranya jauh dari kebisingan/ruang yg aga tenang..bila bisa,kandang di gantung ditembok minim 1meteran-2meter,kenapa?krna bintu pada umumnya sering diatas pohon aboreal dan dia lebih nyaman tidur di tempat yg agak tinggi,dan hal in bisa memudahkan kita berinteraksi memberimakan dan melatih bintu agar bisa turun kebwah untuk mengambil makanan tsb (salah satu proses hanfeed).
diusahakan sibintu di tali/dirantai ( 2mteran-+ )hal ini digunakan agar bintu tidak lari dan tetap melatih bintu agar berada disekitar wilayahnya ( kandang/ ruangan ).
untuk tahapan yg utama, bintu bisa diberikan makanan dengan kita berinteraksi langsung agar dia terbiasa dengan kita ( visual dan komunikasi dibutuhkan dlm tahap ini agar chemistry bisa bounding dgn sibintu )saat pemberian makan usahakan panggil nama,ato ajaklah berinteraksi secara verbal ( bicara ) dengan suguhan menu yg dia suka,lakukan berulang agar sibintu nyaman berada dekat dgn kita..biasanya ini bisa seminggu-1bulan krna setiap bintu punya karakter yg berbeda.
tahapan berikutnya,bukalah kandang (ygberada di atas/tembok )...berikan makanan dgn tangan ( handfed ) berupa pisang ato pepaya.bisa dilakukan memakai gloves/tidak..lakukan handfeed dalam waktu sesering mungkin,apabila sekiranya sibintu nyaman dan tidak terkejut atau defense,barulah saat hanfeed kita memulai usapan dengan jari kita di bagian atas kepala..bila dia diam dan tidak bereaksi tetap laukan selama pemberian makan rutin pada bintu kita:) (waktunya tak terbatas mingguan-1bulan )
dalam sejalanya hanfeed dan pengelusan,tahap berikutnya,berikan makanan diluar kandang,dengan cara mengajak sibintu keluar dari kandang ( biasanya dia malu2- strez tidak mau )dengan kondisi dirantai,usahakan dia mau turun kebwah kandang,hal ini diperlukan semacam kayu penyanggah yg aga besar untuk tangganya dia berjalan ke bawah>apabila dia mau menghampiri makanan yg kita berikan tanpa malu2,biasanya dia sudah nyaman dan tetap berinteraksi dengan verbal dan sentuhan - meng elus2)...ajari dia sampai mau naik kekandanganya degan cara menggiring sibintu naik dengan pancingan makanan yg ada.( waktu yg dibutuhkan biasanya hanya 2mingguan -+ )
....untuk meyakinkan kita bahwa bintu kita tdk strike atau marah,akukan tahap hanfeed dan pengelusan dibadanya,usahakan pegang sampai kebuntut,apabila dia membalikan arah mukanya ke belakang mungkin dia kurg suka dan tdk nyaman di pegang, krna buntut bagian sesnsi juga dibintu untuk prehensil ( menggantung dipohon )..laukan aj bertahap, dan coba memegang bagian bawah dadanya saat hanfeed, apabila dia mau coba untuk meng agkatnya pelan ( disaat bintu diluar kandang )..tahap pengangkatan badan bintu dgn cara tangan kanan memegang buntut dan kiri mengangkat dada, perlahan dan ulangi sampai dia terbiasa dan memahami ( diangkat bukan untuk di gendong!).
....apabila dalam tahapan dia diangkat/ dipegang buntut dia tdk meronta, buka kandang dalam posisi dia di atas kandang, pancing dgn makanan favoritnya<pancing untuk keluar dan mendekati pundak kita, apabila dia mau melangkah maju kakinya ke pundak tnpa rasa khawatir, biarkan dia naik,dan biarkan dia mengerti..( bila takut jgn dilakukan n gunakan pengaman:) saat dipundak teruskan handfeed hal ini agar mengecoh perhatian bintu dimana dia berpijak agar sibintu tdk kaget.
pada kesempatan lain,sibintu bisa diperkenalkan dgn anggota keluarga kita atau bisa kita pindah ketempat yg lebih luas:) dan ini butuh adaptasi lagi..
sebagaimana kita penyayang hewan,harus mengetahui bahwa hewn mempuyai karakter yg berbed dan treatment yg berbeda pula, setiap tehnik penjinakan, handling kadang berbeda yg dilakukan setiap orangya dan saya menghargai hal tersebut asal tidak menyakiti hewan keayangan kita.kesbaran, telaten dan terus mencoba, niat yg besar dibutuhkan untuk melakukan proses handling.
:)
*bersambung kyaknya:p
*cheers..............................BOIM indonesian mucang powers

0 comments: